“Kita mungkin sering menduga, gaung kolaborasi merupakan dari bangsa luar. Padahal jauh sebelumnya, bangsa kita-nenek moyang kita sudah mengenal berkolaborasi, yaitu gotong royong” (Ki Hajar Dewantara)
Oleh: Novianti Islahiah, S.Pd., M.Ed (SMAN Sumatera Selatan)
Kutipan di atas saya dapatkan saat mempelajari modul-modul di program pendidikan guru penggerak. Ya, mungkin banyak di antara kita berpikir kolaborasi sebagai hal yang baru. Di mana istilah ini mulai digaungkan saat tuntutan abad ke-21 di mana salah satu dari 4C adalah colllaboration (kolaborasi). Kita harus bangga dengan leluhur kita. Gotong royong yang merupakan aktivitas kolaborasi merupakan ciri khas dan jati diri bangsa ini. Pada setiap pembelajaran, titik fokus berkolaborasi ini menjadi yang utama. Dengan berkolaborasi tentunya akan semakin banyak referensi dan praktik baik banyak dihasilkan.
Berbagi dan berkolaborasi ini pun menjadi tema pada pembaTIK level 4 tahun 2022 ini. Pembelajaran berbasis TIK memang sejalan dengan revolusi pendidikan 5.0 di mana teknologi menjadi alat dengan manusis yang memegang sistem utamanya. Alhasil, hampir semua di sektor pendidikan tidak terlepas dari penggunaan TIK. Di dalam pembelajaran pun banyak inovasi bermunculan berkaitan denggan TIK ini. Mulai dari dihasilkannya berbagai video pembelajaran, podcast, bahkan pembuatan edu game maupun virtual reality (VR) dan augmented reality (AR). Salah satu unsur pemerintah yang concern memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan untuk terus berinovasi dalam mengembangkan kemampuan TIK nya adalah PUSDATIN melalui kegiatan pembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK) dengan rumah belajar sebagai platform untuk mengakomodasi kegiatan pembelajaran siswa, yang bisa dimanfaatkan pendidik ketika melakukan proses pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.
Kegiatan pembaTIK ini melalui rangkaian beberapa level dengan konsep scaffolding (pemberian bantuan kepada peserta didik selama tahap awal pembelajaran dan mengurangi bahan tersebut ketika peserta didik mampu mengerjakan sendiri). Rincian level kegiatan pembaTIK ini adalah sebagai berikut: level 1 (Literasi TIK), level 2 (Implementasi TIK), level 3 (Kreasi TIK) dan level 4 (Berbagi dan Berkolaborasi). Di setiap levelnya, ribuan pendidik maupun tenaga kependidikan bergabung mengikuti pelatihan ini dengan menyelesaikan pembelajaran di LMS (Leraning Management System) serta menyelesaikan tugas. Pada akhir level 4, terpilihlah 30 besar peserta terbaik di setiap provinsi untuk membagikan praktik baiknya. Berikut laporan saya terkait kegiatan diseminasi pembaTIK level 4 dengan topik berbagi dan berkolaborasi yang saya lakukan bersama Ibu Dian Ratna, M.Pd di SMAN Sumatera Selatan, tempat saya bertugas.
Kegiatan dilaksanakan di SMAN Sumatera Selatan (Ruang Erma’s Meeting Room) pada tanggal 28 Oktober 2022. Kurang lebih sebanyak 30 guru mengikuti kegiatan diseminasi ini. Sebelum kegiatan dimulai, dibuat flyer kegiatan yang dibagikan ke guru SMAN Sumsel melalui wa grup.
Pada kegiatan ini, kami mengenalkan fitur-fitur rumah belajar serta berbagi praktik baik mengenai pemanfaatan rumah belajar. Diawali dengan berbagi materi mengenai model-model pembelajaran inovatif dari Pusdatin Kemdikbud RI yang terdiri dari 7 macam model pembelajaran yakni :
1. Model pembelajaran Crossover Learning
2. Model pembelajaran permainan (Game Based Learning)
3. Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning)
4. Model pembelajaran berbasis penyelidikan penemuan (Discovery-Inquiry Learning)
5. Model pembelajaran Blended learning
6. Model pembelajaran Flipped Classroom
7. Model pembelajaran SOLE
Banyak yang belum familiar dengan crossover learning serta SOLE. Sehingga kami pun mengenalkan model-model tersebut dan memberikan tautan terkait model ini di rumah belajar, supaya rekan pendidik dan tenaga kependidikan bisa mempelajari lebih lanjut. Kemudian Bu Dian pun meneruskan dengan berbagi praktik baik model pembelajaran game based learning yang dipilihnya saat melaksanakan tugas pembaTIK level 3. Sementara saya berbagi video pembelajaran yang telah saya buat dan model pembelajaran doscovery inquiry learning. Berikut tautan video lengkapnya:
Sementara untuk vlog mengenai kegiatan diseminasi sebagai tugas PembaTIK level 4, dapat dilihat pada tautan berikut:
Diharapkan hasil dari kegiatan ini adalah semakin banyaknya inovasi guru dalam merancang pembelajaran berbasis TIK yang berpusat pada siswa. Sehingga digitalisasi pendidikan akan semakin teroptimalkan. Dengan bekal TIK yang kuat, kita sebagai guru akan semakin melek teknologi karena telah menerapkan literasi digital ini. Sehingga revolusi pendidikan 5.0 pun bisa tercapai. Dengan rumah belajar, belajar untuk kita semua! Kita bisa hadirkan fitur pembelajaran menarik dan segudang manfaat lainnya. Jadi, tertarik kah Anda menjadi bagian dari Rumah belajar?
#PusdatinKemendikbudristek #MerdekaBelajar #PembaTIK202 #DutaTeknologiKemendikbudristek #RumahBelajar2022 #PlatformMerdekaMengajar #BerbagiTIK