Bismillahirrahmanirrahiim…
Sri Lanka, Colombo? Membayangkan untuk menginjak negara ini saja tidak pernah. Tapi Qodarullah, alhamdulillah saat tahun 2018 lalu saya dan suami berkesempatan menginjakkan kaki ke negara mutiara samudera Hindia ini. Negara yang berdekatan dengan India ini memang memiliki daya pesona tersendiri, terutama untuk turis dari Amerika dan Eropa. Ada banyak bangunan bergaya Eropa yang bisa kita temui di sana. Karena memang negara ini dulunya dijajah oleh beberapa negara Eropa.
Saat kita berkunjung ke Sri Lanka, akan banyak kita temui vihara dan Masjid. Pemandangan di ibukota sangat mirip Jakarta tempo dulu. Ada banyak bajaj. Agama terbesar di sini memang budha, dan ada juga yang beragama islam. Orang-orang di sini sangat mirip dengan orang India. Bahasa yang digunakan pun ada bahasa tamil, simhala, dan beberapa mengerti bahasa Inggris. Nah, mata uangnya adalah rupee sri lanka. Tapi beberapa produk dijual dalam dollar juga loh.
Saat berhaji kemarin dari Jepang, alhamdulillah kami diberikan kesempatan untuk singgah dan keluar dari bandara Sri Lanka. Sehingga bisa menelusuri berbagai ikon di kota Colombo ini. Rombongan HIS Japan yang kami pilih adalah rombongan yang menggunakan Sri Lanka airlines. Lalu bagaimana prosedur untuk bisa mendapatkan visa Sri Lanka? Jawabannya sangat mudah.
Mengurus Visa Sri Lanka
Visa Sri lanka diurus serba online. Kita tinggal masuk ke alamat web ini https://www.eta.gov.lk/slvisa/visainfo/center.jsp?locale=en_US
Yang harus kita perhatikan adalah jenis visanya. Visa transit yang 0 dollar hanya bisa digunakan untuk transit di bandara, tanpa keluar dari bandara. Lama tidak mengurus visanya? Jawabannya tidak. Setelah semua form kita isi, akan ada email masuk sebagai tanda bukti kita sudah mengurus visa. NANTI tinggal kita bawa saat melewati imigrasi di Sri Lanka.
Sekadar cerita. Saat itu saya dan suami tidak tahu kalau visa transit tidak bisa digunakan untuk keluar bandara. Setelah mengurusnya kami baru tahu, seharusnya jenis visa yang kami pilih adalah visa multiple entry. karena kami akan menginap di hotel Colombo yang sudah disediakan pihak HIS. Kami berusaha untuk mengurusnya kembali namun tidak bisa. Karena 1 nomor paspor untuk pengurusan visa, tidak bisa digunakan lagi. Namun alhamdulillah saat di imigrasi kami lolos. Begitupun saat pulang menuju Jepang. Alhamdulillah lancar. Namun ada beberapa anggota rombongan yang tidak diizinkan keluar bandara, sehingga terpaksa menginap di dalam bandara.
Bagaimana Cara Menukar Uang ke Rupee Srilanka?
Awalnya saya dan suami tidak berencana menukar uang. NAMUN kami pikir akhirnya perlu. Pesawat dari Colombo baru akan terbang sekitar sore. Sedangkan kami meninggalkan hotel sebelum makan siang. Sehingga perlu uang dalam bentuk RS jika sewaktu-waktu kami akan jajan. Dan saya sudah mengincar kelapa muda yang ada di pinggir jalan. Secara di Jepang agak susah kalau mau minum kelapa muda asli.
Kami tukar uang di pintu keluar bandara. Akan ada banyak money changer di bandara Internasional Bandaranaike ini. Jadi jangan khawatir. Dan kurs nya pun lumayan kok.
Kami Menginap di Sini…
Saat di Colombo, kami menginap di Grand Oriental Hotel (GOH) foto paling atas, saat transit menuju Jeddah. Hotel dengan gaya tua desain Eropa ini terletak di pusat kota. Dekat dengan kantor polisi dan pelabuhan. Juga dekat dengan masjid merah Colombo. Masya Allah. Pulangnya kami menginap di hotel Ramada Katunayake, Colombo. Bisa dibilang biaya hidup di negara ini masih tergolong murah.
Ini Dia Beberapa Tempat yang Kami Kunjungi…
Bank Cina, Sri Lanka Customs Head Quarters, Masjid Merah (Jami-Ul-Alfar), Kuil Hindu Merah Meriah, dan menikmati kelapa muda sampai 2 kali loh 😀
Negara ini memang sangat tenang dan sepi…